EdumatikNet - Menentukan sistem pertidaksamaan jika daerah himpunan penyelesaian diketahui sangatlah mudah, dengan syarat kamu sudah mengetahui cara menentukan persamaan garis dari bentuk gambar. Oleh karena itu sebelum aku kasih tau cara menentukan sistem pertidaksamaan dari daerah yang diarsir, aku akan ulas dulu materi saat kamu masih SMP Belajar matematika dasar SMA dari Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian pada Sistem Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat. Sistem pertidaksamaan linear Calon Guru belajar matematika dasar SMA dari Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian pada Sistem Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat. Sistem pertidaksamaan linear dan kuadrat ini juga dapat kita kembangkan sampai daerah penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Kuadrat dan Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Kuadrat. Untuk lebih cepat dalam menentukan daerah penyelesaian pada sistem pertidaksamaan linear dan kuadrat ini ada baiknya kita sudah bisa menentukan daerah penyelesaian pada sistem pertidaksamaan linear. Sistem pertidaksamaan linear banyak dipakai saat belajar program linear. Untuk mencoba silahkan disimak Cara Mudah Belajar Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Pada Program Linear. Cara Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear adalah $ax+by \leq c$, $ax+by \lt c$, $ax+by \geq c$, atau $ax+by \gt c$. Kita coba dengan satu contoh sederhana, tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan $2x+3y \leq 12$ Langkah pertama untuk menentukan daerah penyelesaian sebuah pertidaksamaan adalah kita bisa menentukan daerah penyelesaian persamaan. Sebelum kita gambar daerah pertidaksamaan $2x+3y \leq 12$, kita coba gambar daerah penyelesaian $2x+3y=12$. Buat sumbu koordinat kartesius Tentukan titik potong pada sumbu $x$ dan $y$ dari semua persamaan-persamaan linearnya. Titik potong pada sumbu $x$ maka $y=0$ $\begin{align} 2x+3y & = 12 \\ 2x+30 & = 12 \\ 2x & = 12 \\ x & = 6 \end{align}$ Titik potong pada sumbu $x$ adalah $\left 6,0 \right$ Titik potong pada sumbu $y$ maka $x=0$ $\begin{align} 2x+3y & = 12 \\ 20+3y & = 12 \\ 3y & = 12 \\ y & = 4 \end{align}$ Titik potong pada sumbu $y$ adalah $\left 0,4 \right$ Sketsa grafiknya dengan menghubungkan antara titik-titik potongnya. Gambar daerah penyelesaian $2x+3y=12$ adalah sebagai berikut, gambar $2x+3y=12$ adalah berupa garis, yang artinya sepanjang garis tersebut nilai dari $2x+3y$ adalah $12$. Garis $2x+3y=12$ membagi daerah menjadi dua bagian yang berbeda, jika kita misalkan dalam warna dapat kita gambarkan menjadi daerah yang berwarna merah dan daerah berwarna hijau. Untuk menentukan sistem pertidaksamaan pada daerah penyelesaian dari hijau dan daerah merah dapat kita lakukan dengan Uji Titik pada salah satu daerah. Pilih satu titik uji yang berada di luar garis $2x+3y=12$. Misal kita pilih sebuah titik sembarang yaitu $\left0,0 \right$. Titik $\left0,0 \right$ kita uji ke $2x+3y \leq 12$ dan kita peroleh $\begin{align} 2x+3y & \leq 12 \\ 20+30 & \leq 12 \\ 0 & \leq 12 \end{align}$ Dari hasil di atas, $0$ benar kurang dari $12$ sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa titik $\left0,0 \right$ berada pada daerah $2x+3y \leq 12$ yaitu daerah hijau. Kita coba satu titik sebarang lagi, yaitu titik $\left4,3 \right$ kita uji ke $2x+3y \leq 12$ dan kita peroleh $\begin{align} 2x+3y & \leq 12 \\ 24+33 & \leq 12 \\ 8+9 & \leq 12 \\ 17 & \leq 12 \\ \end{align}$ Dari hasil di atas, tidak benar $17$ kurang dari $12$ sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa titik $\left 4,3 \right$ tidak berada pada daerah itik $\left-2,1 \right$ tetapi berada pada daerah $2x+3y \geq 12$ yaitu daerah merah. Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan jika tidak memakai tanda sama dengan maka garisnya menjadi putus-putus seperti berikut. Daerah penyelesaian dari pertidaksamaan $2x+3y \lt 12$, atau bisa kita sebutkan daerah himpunan penyelesaian $2x+3y$ yang kurang dari $12$. Cara Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Bentuk umum sistem pertidaksamaan kuadrat adalah $ y \leq ax^{2}+bx+c$, $y \lt ax^{2}+bx+c$, $ y \geq ax^{2}+bx+c$, atau $y \gt ax^{2}+bx+c$. Kita coba dengan satu contoh sederhana, tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan $y \lt x^{2}+ x+3$ Langkah pertama untuk menentukan daerah penyelesaian sebuah pertidaksamaan adalah kita bisa menentukan daerah penyelesaian persamaan. Sebelum kita gambar daerah pertidaksamaan $y \lt x^{2}+ x+3$, kita coba gambar daerah penyelesaian $y = x^{2}+ x+3$. Sebelumnya kita keathui bahwa gambar grafik $y = ax^{2}+ bx+c$ berbentuk parabola *Silahkan disimak penjelasan tambahan dalam menggambar $y = ax^{2}+ bx+c$ Buat sumbu koordinat kartesius. Tentukan titik potong pada sumbu $x$ dan $y$ dari $y = x^{2}+ x+3$. Titik potong pada sumbu $x$ maka $y=0$ $\begin{align} x^{2}+ x+3 & = y \\ x^{2}+ x+3 & = 0 \end{align}$ Diskriminan $x^{2}+ x+3 = 0$ adalah $D=-11$ atau $D \lt 0$ sehingga tidak memotong sumbu $x$. Titik potong pada sumbu $y$ maka $x=0$ $\begin{align} x^{2}+ x+3 & = y \\ 0^{2}+ 0+3 & = y \\ 3 & = y \end{align}$ Titik potong pada sumbu $y$ adalah $\left 0,3 \right$ Titik puncak titik balik $\left -\dfrac{b}{2a},-\dfrac{D}{4a} \right $ $\begin{align} x_{p} & = -\dfrac{b}{2a} \\ x_{p} & = -\dfrac{1}{21} = -\dfrac{1}{2} \end{align}$ $\begin{align} y_{p} & = -\dfrac{D}{4a} \\ y_{p} & = -\dfrac{-11}{41} = \dfrac{11}{4} \end{align}$ Titik puncaknya adalah $\left -\dfrac{1}{2} , \dfrac{11}{4} \right $ Jika titik-titik yang diperoleh di atas masih kurang dalam menggambar grafik, dapat dibuat titik bantuan yang lain dengan memilih sebarang nilai $x$ lalu mensubstitusikan ke $y = x^{2}+ x+3$. Misal kita pilih $x=-1$ dan $x=1$, sehingga kita peroleh titik. $\begin{align} x=-1 & \rightarrow y = x^{2}+ x+3 \\ & \rightarrow y = -1^{2}+ -1+3 \\ & \rightarrow y = 3\ \text{titik}\ -1,3 \\ \hline x=1 & \rightarrow y = x^{2}+ x+3 \\ & \rightarrow y = 1^{2}+ 1+3 \\ & \rightarrow y = 5\ \text{titik}\ 1,5 \\ \end{align}$ Sketsa grafiknya dengan menghubungkan titik-titik $A\left -\dfrac{1}{2} , \dfrac{11}{4} \right $, $B\left 0 , 3 \right $, $C-1,3$ dan $D1,5$ Gambar $y = x^{2}+ x+3$ adalah berupa parabola, yang artinya sepanjang parabola tersebut berlaku $y = x^{2}+ x+3$. Parabola $y =x^{2}+ x+3$ membagi daerah menjadi dua bagian yang berbeda, jika kita misalkan dalam warna dapat kita gambarkan menjadi daerah yang berwarna merah dan daerah berwarna hijau. Untuk menentukan sistem pertidaksamaan pada daerah penyelesaian dari hijau dan daerah merah dapat kita lakukan dengan Uji Titik pada salah satu daerah. Pilih satu titik uji yang berada di luar Parabola $y =x^{2}+ x+3$. Misal kita pilih sebuah titik sembarang yaitu $\left0,0 \right$. Titik $\left0,0 \right$ kita uji ke pertidaksamaan $y \lt x^{2}+ x+3$ dan kita peroleh $\begin{align} y & \lt x^{2}+ x+3 \\ 0 & \lt 0^{2}+ 0+3 \\ 0 & \lt 3 \\ \end{align}$ Dari hasil di atas, benar bahwa $0$ kurang dari $3$ sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa titik $\left0,0 \right$ berada pada daerah $y \lt x^{2}+ x+3$ yaitu daerah hijau. Dari hasil di atas dapat kita simpulkan bahwa daerah himpunan penyelesaian $y \lt x^{2}+ x+3$ adalah Untuk segala sesuatu hal yang perlu kita diskusikan terkait Cara Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Pada Sistem Pertidaksamaan Linear dan Kuadrat silahkan disampaikan 🙏 CMIIW😊. Jangan Lupa Untuk Berbagi 🙏 Share is Caring 👀 dan JADIKAN HARI INI LUAR BIASA! - WITH GOD ALL THINGS ARE POSSIBLE😊 Teksvideo. Disini kita memiliki pertanyaan dari sistem pertidaksamaan karena pada pertemuan kali ini kita akan membahas suatu daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang kuadrat maka kita pertama-tama harus membahas bagaimana kita mau visualisasikan bentuk persamaan kuadrat nah disini Saya memiliki Y = X kuadrat ditambah PX + maka kita dapat mencari nilai grafiknya dengan
Daerah penyelesaian dari pertidaksamaan merupakan daerah dalam diagram kartesius yang membuat memuat titik-titik yang membuat sistem pertidaksamaan bernilai benar. Di artikel ini kita akan membahas langkah-langkah menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan beserta dengan contohnya. Cara Menentukan Daerah Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Sebelum kita membahas bagaimana cara menentukan daerah penyelesaian, kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian merupakan himpunan penyelesaian dari PerTidaksamaan Linear. Daerah penyelesaian ini kita bisa dengan metode grafik. Metode grafik ini apa? Metode grafik itu adalah cara untuk mendapatkan daerah penyelesaiannya dengan menggambar pertidaksamaannya kemudian mencari daerah penyelesaiannya. Biar langsung paham kita terjun ke langkah-langkahnya. Tapi supaya lebih jelas, kita coba langsung praktekkan langkah-langkahnya dengan contoh soal. Soalnya itu gini. tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut. x ≥ 0 y ≥ 0 3x + y ≤ 3 x + y > 1 Langkah-langkah menentukan daerah penyelesaiannya itu seperti ini 1. Pertama-tama, buat garis dari setiap pertidaksamaan. Lah, gimana bikin garis dari pertidaksamaan? Nah, untuk membuat garisnya, kita anggap saja dulu semua pertidaksamaan itu menjadi persamaan. Jadinya kita ada x = 0 y = 0 6x +2 y = 6 x + y = 1 Nah, sekarang kita bisa untuk membuat garisnya. Tahu kan buat garisnya? Tinggal cari 2 titik sembarang dari persamaan tadi, terus tarik aja garisnya. Loh, itu namanya ngubah soal, nanti dimarahin guru saya… Hehehe, tenang-tenang. Memang langkahnya seperti itu. Kita nggak ngubah soal kok, kita memang harus dapat garisnya dulu untuk dapat daerah penyelesaiannya. Oh iya ini penting. Kalau pertidaksamaannya itu lebih kecil , itu garisnya digambar putus putus. Di contoh soal kita tadi kita ada pertidaksamaan x + y > 1. Nah untuk pertidaksamaan ini, garisnya itu putus-putus. Kenapa putus-putus? Nah, kalau garis putus-putus itu artinya titik-titik pada garis itu nggak ikut dalam himpunan penyelesaian. Sedangkan kalau garis penuh, artinya titik-titik di garis itu ikut dalam himpunan penyelesaian. Kita coba dari pertidaksamaan x = 0 Kalau x = 0 tahulah ya garisnya gimana. Garisnya itu garis vertikal seperti ini Sama juga untuk y=0, untuk garis y=0 itu adalah garis horizontal di sumbu x. Nah, kemudian kita berhadapan dengan persamaan 6x+2y=6. Kalau gini, kita harus mencari titik nya dulu supaya bisa menggambar garisnya. Cara paling gampang untuk mencari titiknya, anggap aja x atau y adalah 0. Di kasus ini ada persamaan 6x+2y = 6. Jika x=0, jadinya 60+2y = 6. Kita dapat 2y = 6, maka kita dapat y=3. Dari cara tadi kita udah dapat 1 titik, yaitu 0,3. Karena untuk membuat garis kita perlu minimal 2 buah titik, kita bisa cari x nya ketika y=0. Ketika y=0, jadinya persamaannya 6x+20 = 6, maka kita dapat 6x = 6, sehingga x=1. Kita dapat lagi titik 1,0. Kalau di buat ke tabel jadinya seperti ini Nah, dari 2 titik itu kita bisa buat garis. Kemudian kita ada lagi persamaan x+y = 1 Sama seperti tadi, kita harus menentukan minimal 2 titik supaya bisa membuat garis. Sama seperti tadi, tampaknya akan lebih mudah jika kita menganggap x atau y adalah 0. Tapi ingat ya. Nggak semua soal lebih mudah jika x atau y dianggap 0 terlebih dahulu. Tapi biasanya lebih mudah jika menganggap 0 terlebih dahulu x atau y nya. Ok, mari kita cari titik-titik untuk persamaan x+y = 1. Jika x=0, maka 0+y = 1, sehingga y = 1. Kita dapat titik 0,1. Jika y=0, maka x+0 = 1, sehingga x = 1. Kita dapat titik 1,0. Kalau di buat ke tabel jadinya seperti ini Nah, dari titik 1,0 dan 0,1 kita sudah bisa buat garis. Nah, karena persamaan x+y = 1 berasal dari x + y > 1, maka garisnya harus putus-putus. 2. Uji TItik Penyelesaian Setiap Pertidaksamaan Setelah mendapatkan semua garis-garisnya, kita perlu mencari daerah penyelesaian dari setiap garis. Caranya? Kita bisa uji titik untuk setiap pertidaksamaan. Biar lebih jelas, mari kita langsung praktikkan untuk setiap pertidaksamaan tadi. Oke, kita mulai dari pertidaksamaan x ≥ 0. Sebenarnya ini cukup simpel sih. Kalau x ≥ 0 jelas himpunan penyelesaiannya itu di sebelah kanan garis. Karena logikanya semua bilangan di sebelah kanan garis itu adalah bilangan positif yang lebih besar dari 0. Tapi kalau kalian mau uji titik juga bisa. Contohnya kita uji titik di sebelah kiri garis. Terserah mau titik yang mana. Tapi, carilah titik yang memudahkan hidup hehe. Maksudnya titik yang memudahkan hidup gimana? Nanti kita bahas hehe. Nah, kita coba titik -1, 0. Titik -1, 0 kan di sebelah kiri. Kita coba masukkan ke pertidaksamaan x ≥ 0. Jadinya -1 ≥ 0. Nah, hasilnya pertidaksamaan tersebut jadi bernilai salah. Sehingga daerah sebelah kiri bukan daerah penyelesaiannya. Karena itu, daerah sebelah kananlah yang menjadi daerah penyelesaiannya. Sama halnya juga untuk pertidaksamaan y ≥ 0. Kita coba uji 0,1 yang dimana berada di atas garis. Ketika y nya dimasukkan ke persamaan, jadinya 1 ≥ 0. Hasilnya pertidaksamaannya menjadi bernilai benar. Berarti daerah di atas garis merupakan daerah penyelesaiannya. Kini, kita tiba berhadapan dengan pertidaksamaan 6x+2y ≤ 6. Di sinilah kita harus mencari titik yang memudahkan hidup. Kalau kalian menguji titik 73, 59, bisa sih dapat jawabannya tapi kan lama jadinya. Nah, kebetulan, titik 0,0 itu di sebelah kiri garis. Kita bisa tes langsung. 60+20 ≤ 6 0 ≤ 6 Nah, karena titik 0, 0 membuat pertidaksamaan bernilai benar, maka daerah penyelesaian untuk pertidaksamaannya adalah seperti ini Sekarang kita bahas x+y > 1. Sama seperti tadi, kebetulan titik 0,0 ada di sebelah kiri garis. Kita bisa langsung uji x+y > 1 0+0 > 1 0 > 1 Karena titik 0, 0 membuat pertidaksamaan bernilai salah, maka daerah penyelesaiannya itu di sebelah kanan garis, nggak di sebelah kiri garis. 3. Cari Daerah Penyelesaian untuk Semua Pertidaksamaan Nah, sekarang kita mencari daerah yang merupakan daerah penyelesaian untuk semua pertidaksamaan. Setelah digabungkan semua daerah penyelesaian setiap pertidaksamaan, jadinya seperti ini. Nah, dapat dilihat kalau daerah penyelesaiannya itu adalah daerah yang agak berwarna gelap. Kesimpulan Secara garis-garis besar, kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel ini adalah sebagai berikut Daerah penyelesaian adalah daerah yang membuat sistem pertidaksamaan bernilai benar Untuk menentukan daerah penyelesaian, kita harus membuat garis kemudian uji titik Daerah yang menjadi daerah penyelesaian semua daerah penyelesaian setiap pertidaksamaan merupakan daerah penyelesaian untuk sistem pertidaksamaan
tentukandaerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut. x ≥ 0. y ≥ 0. 3x + y ≤ 3. x + y > 1. Langkah-langkah menentukan daerah penyelesaiannya itu seperti ini : 1. Pertama-tama, buat garis dari setiap pertidaksamaan.
EdumatikNet - Daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan merupakan daerah irisan dari masing-masing daerah himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan. Menentukan daerah himpunan penyelesaian berarti mencari daerah yang memuat titik-titik koordinat, apabila titik-titik tersebut di masukan ke pertidaksamaan maka pernyataan dari
CaraMenentukan Sistem Pertidaksamaan Dari Daerah Yang Diarsir Daerah yang diarsir pada gambar diatas merupakan himpunan penyelesaian Terbaru / By Ridwan Pada pembahasan kali ini saya akan share informasi berkenaan Contoh Soal Nilai Maksimum Dan Minimum Program Linear, informasi ini dihimpun dari bermacam sumber jadi mohon maaf kalau Untukmenentukan daerah himpunan penyelesaian, dapat dilakukan dengan melakukan uji titik. Uji titik 1,5 Uji titik 1,1 . apa code. Q&A; Top Lists; Q&A; Top Lists; 3 Gambarlah himpunan penyelesaian dari sistem sistem pertidaksamaan berikut a x 0 y 3 3x y 12 jawab. 2 hours ago. Komentar: 0. Dibaca: 188. Share. Like. Untuk menentukan daerah DARIDAERAH/HIMPUNAN PENYELESAIAN Standar Kompetensi : 4. Menyelesaikan masalah program linear Kompetensi Dasar: 4.2 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel Tentukan sistem-sitem pertidaksamaan dari daerah penyelesaian yang diarsir. Y 8 4 0 3 10 X Jawab; 1. Daerah penyelesaian tersebut di batasi oleh 3 garis, maka ada 3 zt7CQ.
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/31
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/45
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/203
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/163
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/360
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/205
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/300
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/85
  • pdkhwq1wdz.pages.dev/151
  • daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan